“Senandika” Konser Intern ke-17 PSM Unpad


Also read in English

Aos dina Bahasa Sunda

Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran berhasil mengembalikan Konser Intern yang pada 2 tahun terakhir hanya bisa dilaksanakan daring namun kini sepenuhnya luring. Konser Intern ke-17 yang bertajuk “Senandika” ini merupakan konser yang berisikan 2 anggota muda PSM Unpad yaitu angkatan 2020 dan 2021 dengan angkatan 2021 yang menjadi panitia. Tujuan dari diadakannya konser ini adalah untuk mengasah angkatan muda PSM Unpad dalam menyusun program konser yang memang akan lebih besar kedepannya.

Konser Intern Senandika ini dilaksanakan secara luring pada tanggal 09 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB yang bertempat di Graha Sanusi Hardjadinata, kampus Unpad Dipatiukur atau kampus Iwa Koesoemasoemantri. Seperti biasanya, ada beberapa sesi yang ditampilkan dengan konduktor muda PSM Unpad yang berbeda setiap sesi yaitu Sesi Klasik oleh Raihan Tsany Kurnia; Sesi Internasional oleh Muhammad Al Riyadh; Sesi Broadway oleh Adam Prana Surya; Sesi Pop oleh Ivanna Shelma Taofani: dan Sesi Indonesian Folk Song oleh Jasmine Azzahra Triatmojo.

“Proses latihan sendiri dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan dengan segala proses perkembangan latihan. Selama proses latihan, banyak pembelajaran yang setiap penyanyi lalui. Berjuang di masa transisi menjadi salah satu tantangan dalam proses latihan demi kita memperoleh penampilan maksimal nantinya. Selama menjalani latihan juga, kita selalu membina rasa kepemilikan antar satu tim dan membangun rasa kepercayaan antar suara hingga saat hari konser bisa memberikan hasil yang terbaik”, ujar Anugrah Sijabat atau dikenal dengan sebutan Nugi selaku ketua dari Konser Intern ke-17 PSM Unpad “Senandika”. 

Para penyanyi sangat bekerja keras untuk dapat menampilkan yang terbaik saat konser. Pasti banyak hal sudah dikorbankan dalam perjalannya seperti waktu, tenaga, bahkan materi. “Bagi saya sendiri, kesulitan yang saya alami dalam menjalani proses menjadi penyanyi di Konser Intern Senandika muncul dari berbagai hal, mulai dari kesulitan membagi waktu dengan perkuliahan, membagi prioritas dengan kegiatan lain, hingga ke transportasi yang harus bolak-balik Jatinangor-Bandung. Namun, semua kesulitan tersebut terasa mudah dilewati karena rasa kebersamaan yang saya rasakan bersama teman-teman 2020 sekaligus teman-teman 2021. Dengan bertemu hampir setiap hari, merasakan kebersamaan yang terbentuk sedikit demi sedikit, menurut saya dapat meringankan semua kesulitan yang saya rasakan. Jika ditanya mengapa tetap semangat menjalani Konser Intern Senandika hingga berjalan dengan sukses, jawabannya pasti kebersamaan yang terus terjalin dan terus terbentuk sampai saat ini. Hatur nuhun teman-teman 2021 selaku panitia yang telah mewujudkan Konser Intern Senandika ini. Hatur nuhun teman-teman 2020 yang terus saling menyemangati hingga suksesnya konser ini” ujar Ijat Sabili Tenor 2 2020 selaku salah satu penyanyi. 

Dalam prosesnya, 2 angkatan muda PSM Unpad harus beradaptasi dengan keadaan pandemi yang mulai melonggar. Berkaca dari Konser Intern luring sebelumnya yaitu Konser Intern ke-14 “Euphonius Choral” angkatan 2017 dan 2018, Konser Intern “Senandika” berhasil mengembalikan rasa kerinduan para penggemar paduan suara dan sukses menghibur penonton malam itu. Terlihat dari terisi penuhnya gedung Graha Sanusi Hardjadinata dan tepuk tangan juga sorakan penonton selama konser.

“Hal yang paling berkesan selama perjalanan konser senandika adalah bagaimana kita melalui perjuangan dan menikmati segala proses di dalamnya, karena senandika sendiri adalah Konser Intern luring perdana setelah 2 tahun vakum, dan ini sendiri menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pihak untuk mengembalikan esensi berkegiatan di PSM seperti sedia kala, demi mempertahankan eksistensi PSM di internal Unpad maupun eksternal” Nugi menambahkan.

Raihan Tsany Kurnia selaku salah satu konduktor ada Konser Intern ke-17 “Senandika” juga memberikan kesan nya terhadap konser ini, “Konser Intern tahun ini memberikan kesan yang berbeda buat saya, karena ini pertama kalinya saya menjadi konduktor secara langsung di Graha Sanusi Hardjadinata karena di tahun sebelumnya saya menjadi konduktor secara daring. Konser Intern tahun ini pula juga menjadi kesan yang baik karena setelah dua tahun Konser Intern diadakan secara daring, kita bisa kembali tampil secara luring di Graha Sanusi Hardjadinata, memberikan kesan dan pengalaman yang berbeda untuk dua generasi termuda PSM Unpad”. Raihan juga menambahkan “Semoga Konser Intern ini menjadi pengalaman berkesan untuk para penyanyi & menjadi semangat untuk teman-teman mengikuti kegiatan PSM berikutnya. Terima kasih untuk para penonton yang telah hadir, dan nantikan Konser PSM Unpad berikutnya!”

 

Chika Trinita