Read also in English
Hanya dua hari selang dihelatnya Konser Intern ke-12 Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (PSM Unpad) “Bara Renjana,” PSM Unpad kembali tampil di hadapan publik, kali ini berkolaborasi dengan Keluarga Paduan Angklung SMAN 3 Bandung (KPA3). PSM Unpad berkesempatan menjadi bintang tamu dalam Konser Orkestrasi Angklung XIV “Sarasakatha Mahaniya” KPA3. Acara yang digelar di Teater Tertutup Dago Tea House (29/4) ini, berhasil memukau lebih dari 500 penonton yang hadir tidak terkecuali Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.
Setelah dibuka dengan lagu Indonesia Raya, sesi pertama dimulai dan menampilkan lagu Lancang Kuning dengan solo vokal Adam Prana Surya. Dilanjutkan dengan kuartet Fiemaelia Puteri Santoso, Karisman Ferdinandus, Agung Darmawangsa, dan Rifky Kurnia yang menyanyikan lagu Paduan Nada Samudra.
Dalam konser ini juga terdapat petikan kecapi pada lagu Chopin Larung yang dimainkan oleh Maisa Nur Kamila dan menampilkan Retno Nilam Safitri sebagai solo vokal. Maisa sendiri juga merupakan alumni PSM Unpad. Sesi ini ditutup dengan lagu Hari Merdeka, Pantang Mundur, dan Kebyar-kebyar bersama seluruh penyanyi PSM Unpad.
Deddy Mizwar yang harus meninggalkan acara setelah sesi satu berakhir, memberikan standing ovation atas penampilan malam itu. “Mari kita berikan apresiasi setinggi-tingginya untuk mereka (para penampil),” serunya sebelum pamit dan meninggalkan lokasi.
Sesi kedua pun tidak kalah memukau dibanding sesi sebelumnya. Keseruan sesi ini dibuka dengan medley Send My Love (To Your New Lover) & Stitches. Gubahan angklung berpadu dengan tepukan tangan dan hentakan kaki para penari menghasilkan sebuah harmoni tersendiri. Sesi pop ini begitu unik karena menampilkan koreografi dan tari tradisional, salah satunya James Bond Medley yang dilengkapi tari bali dan tari kipas.
Lantunan Melati suci dengan penyanyi solo Retno Nilam Safitri, yang juga menyajikan peragaan busana daerah, menjadi tanda bahwa konser telah sampai pada sesi penutup. Lagu Indonesia Pusaka yang dibawakan bersama PSM Unpad menjadi lagu pamungkas malam itu sekaligus mengakhiri rangkaian konser yang diadakan oleh KPA3.
“Bangga melihat teman-teman (KPA3) tampil begitu bagus dan terharu juga mengingat latihan mereka dimulai sejak enam bulan yang lalu. Kakak-kakak PSM Unpad juga keren. Pokoknya malam ini ‘pecah’ dan keren! Semoga angklung semakin diperhatikan juga, semakin mendunia. Karena kalau bukan kita yang muda, siapa lagi?” ujar Vita salah seorang penonton konser.
(Y. I. Wicastya)