Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (PSM Unpad) kembali kedatangan tamu dari beberapa Paduan Suara Mahasiswa di Indonesia. Pada kesempatan kali ini PSM Unpad dikunjungi oleh tiga paduan suara mahasiswa dari Jawa Tengah dalam tiga kesempatan yang berbeda, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, dan Universitas Jenderal Soedirman. Studi Banding bersama Universitas Gadjah Mada dilaksanakan di Bale Santika, Kampus Unpad Jatinangor (17/3) dan Studi Banding Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, serta Universitas Jenderal Soedirman di Gedung B lantai 3 Fakultas Ilmu Budaya, Kampus Jatinangor, (24/3) dan (31/3).
Tujuan dari Studi Banding ini tidak lain adalah untuk memperkaya pengalaman, hubungan baik antar anggota masing-masing PSM dan berbagi cerita antar anggota PSM. Tentunya tidak hanya dalam segi teknis bernyanyi namun juga dalam segi kepengurusan dan kepanitiaan berbagai kegiatan.
Dalam sesi yang terasa singkat, begitu terasa kenyamanan antar anggota PSM. Banyak pelajaran yang didapatkan dalam sesi tanya jawab dari kedua belah pihak dan kehangatan terasa saat bermain games berupa vocalizing dan melalui Focus Group Discussion untuk berbagi ilmu. Kegiatan Studi Banding ini ditutup dengan penampilan dari setiap paduan suara dengan beberapa lagu terbaiknya.
Salah satu anggota PSM Unswagati Cirebon, Nida mengungkapkan alasan memilih PSM Unpad sebagai tempat belajar. “Sebagai sebuah organisasi, tentu kami harus memiliki acuan, dan PSM Unpad merupakan suatu cerminan dalam kesuksesan paduan suara terutama bagi kami yang masih merintis ini,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Mas Imron, selaku Ketua PSM UGM, “Ketika kami menentukan beberapa paduan suara universitas untuk choir visitation, hal tersebut didasarkan dari bagaimana mereka memberi branding di media sosial karena itu merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mengembangkan paduan suara itu sendiri. Dan PSM Unpad adalah salah satu PSM di Indonesia yang bagus, terbukti dengan adanya Indonesia Kirana,” ungkapnya.
“Semakin lama paduan suara di Indonesia semakin berkembang dan tentu saja mereka semua berlomba-lomba untuk menjadi salah satu paduan suara terbaik di Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dari jumlah PSM yang melakukan studi banding dengan PSM Unpad. Tentu saja ini sangat memacu PSM Unpad untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik ke depannya. Dengan semangat dan motivasi yang ada untuk selalu memperbaharui diri, kami berharap PSM Unpad dapat tetap menjadi panutan paduan suara di Indonesia dan paduan suara di Indonesia juga dapat terus berkembang menjadi lebih baik,” ungkap Rifky Kurnia, selaku Wakil Ketua PSM Unpad Kabinet Apresiatif 2018.
(Clara Vennia)