MEMBUKA KEGIATAN DI AWAL KEPENGURUSAN KABINET SAHITYA: STUDI BANDING PSM UNPAD BERSAMA PSM ITB


Read also in English

Aos ogé dina Basa Sunda

[unpadchoir.com] Pada hari Sabtu, 6 Februari 2021, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (PSM Unpad) telah melakukan studi banding dengan Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM ITB) secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Studi banding yang dilakukan kali ini diawali dengan pemaparan tentang kepengurusan kabinet yang sekarang baru berjalan di awal tahun 2021, yaitu Kabinet Sahitya. Pemaparan ini dilakukan oleh ketua dan wakil ketua PSM Unpad saat ini, Muhammad Al-Riyadh dan Ridhadiyanti Wedia, serta manajer dari masing-masing divisi. Pemaparan kemudian dilanjutkan kepengurusan PSM ITB yang dilakukan oleh ketua PSM ITB, Titis Swari Wigati, beserta ketua masing-masing divisi kepengurusan. Setelah pemaparan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berfokus pada perbedaan antara struktur organisasi baik dari PSM ITB maupun dari PSM Unpad.

Pada studi banding kali ini, masing-masing pihak mendapat pertanyaan tentang bagaimana berjalannya program kerja yang terhambat akibat adanya pandemi. Baik dari pihak PSM Unpad dan ITB, menjawab bahwa program kerja yang terhambat dan dapat dilakukan dan dilaksanakan secara daring. Perihal program regenerasi juga menjadi perhatian, di mana kedua kepengurusan ini saling berbagi terkait mekanisme regenerasi anggota baru di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Menurut Ketua PSM ITB, Titis, dari studi banding ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk refleksi dan bertukar informasi bagi kedua kepengurusan. “Studi Banding kemarin seru bisa berkenalan dengan divisi Internal dan Eksternal PSM Unpad. Dari teman-teman PSM Unpad, kami mengetahui pengalaman dan upaya-upaya yang dilakukan PSM Unpad untuk meningkatkan keterlibatan dan dukungan dari alumni. Kami menjadi terinspirasi untuk mengadopsi beberapa ide tersebut dengan harapan bisa meningkatkan relasi kami dengan para alumni kami. Kalau dari secara keseluruhan, kami mengetahui beberapa hal-hal yang memang bisa mungkin bisa diaplikasikan di PSM-ITB seperti dalam hal pencarian dana dan sebagainya.” Ujar Joseph, anggota PSM ITB.

Meskipun studi banding kali ini kembali dilaksanakan secara daring, pelaksanaannya cukup lancar dan tetap berjalan dengan penuh antusias dari para pesertanya. “Studi Banding kali ini sangat seru, apalagi bisa sharing ilmu, pengalaman, informasi menarik (meskipun online) dari paduan suara yang sudah tidak diragukan lagi prestasinya. Acara hiburannya juga tidak kalah seru dan MC-nya yang jenaka”, pungkas Titis. 

(Aldy Nofansya)