
Aos ogé dina Basa Sunda
Also read in English
Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (PSM Unpad) menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang banyak menoreh berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Adanya dedikasi besar dari seluruh anggota PSM Unpad, perjuangan yang dirintis dari kecil hingga menjadi besar dan dikenal oleh khalayak luas merupakan bentuk konsistensinya dalam berperan aktif di dunia seni pertunjukan khususnya paduan suara.
Dalam upaya mempertahankan konsistensi dan eksistensinya, PSM Unpad membuat program-program yang salah satunya adalah konser intern. Konser intern merupakan kegiatan yang dilaksanakan satu tahun sekali yang bertujuan untuk mengasah dan mengembangkan kualitas bernyanyi khususnya bagi dua angkatan termuda PSM Unpad.
Pada tahun ini, PSM Unpad kembali menghadirkan konser intern dengan tajuk “Orpheus” yang berarti suara indah yang memikat banyak orang. Konser intern tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pelaksanaan konser dilakukan secara hybrid. Minggu (28/11/21) lalu, penampilan konser ditayangkan secara daring melalui Youtube private milik PSM Unpad. Terdapat 62 orang penyanyi dari angkatan 2019 dan angkatan 2020 yang terlibat dalam konser ini.
Konser intern Orpheus dibagi ke dalam lima sesi yaitu Indonesian Folk Song, Classic, Broadway, Popular Song, dan International Song. Konsep dan alur video yang disajikan dibuat dengan semenarik mungkin untuk membangun suasana konser yang mengangkat tema klasik. Dalam kesempatan ini, bagi angkatan 2020 yang menjadi penyanyi sekaligus panitia untuk pertama kalinya menggelar dan bernyanyi bersama merupakan pembelajaran dan pengalaman yang berharga.
Menurut Azka, Bass 1 2020, konser Orpheus ini merupakan hal baru baginya. Meskipun banyak tantangan selama proses latihan dan koordinasi dengan kepanitiaan, hal tersebut tidak menurunkan semangat dan justru menjadi pembelajaran tersendiri baik secara tim maupun masing-masing individu untuk bisa menyesuaikan dengan keadaan.
Pelaksanaan konser secara hybrid tentunya mempunyai sensasi yang berbeda dibanding pelaksanaan secara luring. Meski demikian, esensi dari diadakannya konser intern itu sendiri tidak berkurang. “Dari tema dan lambang kunci yang diambil, sangat cocok dan menggambarkan dua angkatan termuda yang akan membuka pintu dan mulai melangkah untuk berproses dan berprogres di PSM Unpad. Ga sabar banget buat konser selanjutnya!” Ujar Yayu, Alto 1 2020.
(Natania P. & Daniella S.)