Read also in English

[unpadchoir.com, 17/10/2019] Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran kembali menghadirkan Resital Vokal untuk kedua kalinya tahun ini di RSG UNPAD Dipatiukur Gedung 2. Resital Vokal ini merupakan ajang anggota PSM Unpad untuk mengasah potensi dan meningkatkan kualitas suaranya. Resital Vokal kali ini menghadirkan penyanyi generasi muda yang baru yaitu angkatan 2018.

Berbeda dari Resital Vokal sebelumnya, PSM UNPAD kali ini memilih tajuk “Clair de Lune” yang berasal dari bahasa Perancis dengan arti ‘cahaya rembulan’. Judul ini menggambarkan seluruh penyanyi resital vokal yang seperti berada di antara bintang-bintang. Para penyanyi dengan demikian diharapkan dapat memancarkan cahayanya dengan energi positif kepada seluruh penonton resital vokal. Bulan pada tajuk ini juga menggambarkan sifat individu yang berubah seiring berjalannya waktu. Namun, meskipun berubah-ubah bulan tetap hadir dengan pancaran cahayanya.

“Merupakan kesempatan yang luar biasa bagi saya sebagai ketua panitia, sekaligus penyanyi Clair de Lune, untuk dapat menyukseskan konser ini. Sebagai generasi muda PSM Unpad saya percaya bahwa ini adalah langkah awal bagi saya, teman-teman panitia, serta penyanyi untuk menjadi pribadi yang lebih baik melalui konser ini,” ujar Fernanda sebagai ketua pelaksana.

Sama seperti Resital Vokal sebelumnya, konser ini dibagi menjadi 2 sesi dengan 19 penyanyi solo, 1 penyanyi duet, dan 8 tim ansambel. Resital Vokal Clair de Lune dibuka dengan sorak sorai penonton saat Nida Adillah Wilda membuka kegiatan Resital Vokal ini dengan membawakan lagu Ombrai Mai Fu. Setiap sesi resital kali ini dipenuhi oleh kemeriahan tepuk tangan karena pesona yang berbeda dari setiap penyanyi dalam resital kali ini.

Tika Tazkya, salah satu penonton konser Resital Vokal Clair de Lune mengaku bahwa dirinya sangat terpukau dengan para penampil yang salah satunya merupakan kerabatnya sendiri. ”Senang sekali bisa melihat saudara aku tampil, keren banget!” Tika juga berkomentar tentang kegiatan Resital Vokal secara keseluruhan, “Konsepnya bagus, lagu yang dibawa juga sangat menarik. Para solo dan ansambelnya keren banget. Selama jalannya konser merinding terus mendengar suara serta penampilannya,” tambahnya.

Kesemarakan Konser Resital Vokal Clair de Lune ditutup dengan kemegahan lagu encore “Amigos Para Siempre” yang ditujukan untuk menggambarkan persahabatan antara para penyanyi dengan penonton Resital Vokal Clair de Lune.