Read also in English
Aos ogé dina Basa Sunda
[BANDUNG unpadchoir.com] Kepengurusan PSM Unpad 2020 Kabinet Kontributif telah berjalan selama tiga bulan semenjak terbentuknya kabinet pada bulan Desember 2019 lalu. Seperti tiap tahunnya, setiap kepengurusan PSM Unpad yang baru menjabat melakukan sebuah kegiatan bonding pada awal kepengurusan yang bertujuan untuk merekatkan anggota kabinetnya dengan satu sama lain. Bonding kepengurusan ini juga bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai PSM Unpad serta nila-nilai dalam kepengurusan yang nantinya akan berguna dengan berjalannya kepengurusan selama satu tahun.
Bonding kepengurusan kali ini sama seperti sebelumnya, dilaksanakan di lapangan Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Barat Universitas Padjadjaran Jatinangor. Pada Sabtu (14/03) lalu, cuaca pagi hari terlihat cerah dan para anggota kepengurusan Kabinet Kontributif sudah berkumpul pagi itu untuk memulai kegiatan bonding yang difasilitasi oleh Divisi Organizational Development. Setiap divisi dalam Kabinet Kontributif telah menggunakan segala macam atribut dan baju yang seragam dengan anggota divisinya masing-masing untuk memperlihatkan kekompakan. Ada divisi yang memakai baju berwarna kuning cerah dengan name tag yang unik, ada yang berponco hijau dengan tempelan stiker penanda divisinya, ada pula divisi yang tampil biasa-biasa saja dengan baju berwarna hitam semua. Bonding kepengurusan ini menjadi ajang kreativitas dan unjuk diri tiap divisinya untuk menunjukkan semangat dan antusias berkegiatan di salah satu kegiatan kepengurusan ini.
Rangkaian-rangkaian permainan dilakukan selama bonding berlangsung. Permainan yang pertama adalah anggota kepengurusan yang membuat lingkaran besar dan memainkan permainan yang menyebutkan nama satu per satu anggota dengan mengulang kembali nama-nama yang sudah disebutkan sebelumnya menggunakan irama. Terdapat beberapa anggota yang salah dalam menyebutkan nama anggota lainnya menggunakan irama yang pada akhirnya dikumpulkan dan diberi hukuman lucu-lucuan. Permainan selanjutnya adalah membuat kerangka istana dari sedotan. Para anggota kepengurusan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk dilombakan dalam membuat sebuah kerangka yang paling tinggi dan paling kokoh. Tuntutan untuk bisa kreatif tergambar dalam permainan yang satu ini. Selanjutnya, saat siang hari tiba, kegiatan bonding diistirahatkan sejenak untuk makan siang. Para anggota kepengurusan yang tadinya sudah disuruh untuk membawa bekalnya masing-masing membuat lingkaran besar lalu menukarkan makanannya dengan satu sama lain. Saat makan siang pun para anggota diharuskan untuk makan sambil berpasang-pasangan dengan anggota lainnya yang berbeda angkatan dan divisi untuk saling mengenal satu sama lain lagi dengan lebih baik.
Setelah selesai istirahat, permainan pun dilanjutkan kembali. Kali ini permainannya bernama kepala ekor naga yang tidak kalah seru dengan permainan-permainan sebelumnya. Di permainan kali ini, dibagi hanya dua kelompok untuk bisa bermain. Masing-masing dari dua kelompok membuat dua barisan memanjang ke belakang dengan menghadap satu sama lain. Kedua orang di barisan paling depan yang saling berhadapan harus bisa mengambil secarik kertas berwarna yang tertempel di bagian belakang anggota kelompok lawannya. Di permainan kali ini memakan banyak sekali energi karena para anggotanya yang harus berlarian melindungi dirinya masing-masing.
Di akhir acara, MC mengumumkan kelompok dan divisi yang menang dalam permainan-permainan dan kategori lain dalam bonding kepengurusan kali ini. Seperti pemenang divisi dengan kostum terbaik, yel yel terbaik, dan seterusnya. Dengan kegiatan bonding kepengurusan ini diharapkan para anggota kepengurusan bisa memiliki semangat yang besar dalam menjalankan satu tahun kepengurusan Kabinet Kontributif. Dan tidak lupa juga dengan mengenal semua elemen dari kepengurusan dengan baik.
(Ridhadiyanti)