Berbagi Sembako dalam Bakti Sosial di Era Pandemi


Read also in English

Aos ogé dina Basa Sunda

[BANDUNG unpadchoir.com] Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, 17 Juli lalu, PSM Unpad mengadakan program bakti sosial yang dilakukan secara berbeda pada tahun ini. Biasanya, PSM Unpad menyelenggarakan bakti sosial secara publik. Misalnya pada tahun lalu, PSM Unpad menyelenggarakan Serambi: Semarak Ramadhan Berbagi yang bertempat di salah satu panti asuhan di Rancaekek. Pada kali ini, PSM Unpad tidak membuat kepanitiaan yang terpaku pada deskripsi kerja, melainkan anggota kepengurusan PSM Unpad yang saat ini diperbolehkan untuk ikut membantu jalannya bakti sosial, yang ditanggungjawabi oleh salah satu anggota divisi Project Development, divisi yang berkaitan dengan segala program tahunan PSM Unpad. 

Ivanna Shelma Taofani, penanggung jawab dari kegiatan bakti sosial kali ini mengaku bahwa program bakti sosial saat ini memang sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya. Ivanna kali ini tidak harus menyusun panitia secara utuh, melainkan dibantu oleh para anggota PSM Unpad, terkhususnya anggota kepengurusan Kabinet Kontributif yang bersedia ikut menyumbang tenaganya untuk melancarkan kegiatan bakti sosial, namun juga membatasi banyaknya keikutsertaan para anggota, mengingat situasi pandemi yang saat ini mengharuskan kita untuk selalu menjaga jarak dan tidak membuat keramaian.

Pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini berlokasi di Bandung, bertepatan dengan tempat tinggal penanggung jawab, juga anggota-anggota lainnya yang turut ikut serta dalam kegiatan bakti sosial. Terdapat juga dua anggota yang mengusahakan datang dari kota lain yang berdekatan dengan kota Bandung.

“Ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan secara langsung oleh PSM Unpad, semenjak pandemi membuat kita untuk tetap di rumah, jadi saya semangat sekali. Keadaan pandemi tidak menjadi hambatan atas kegiatan bakti sosial untuk tetap dilaksanakan, selagi kita mematuhi protokol kesehatan yang berlaku”, ujar Regita, salah satu anggota PSM Unpad angkatan 2019 sekaligus bagian dari kepengurusan yang ikut serta dalam bakti sosial kali ini.

Pada Kamis 16 Juli, para anggota PSM Unpad yang berpartisipasi dalam kegiatan ini menyiapkan berbagai macam kebutuhan pokok yang akan didistribusikan pada keesokan harinya. Terdapat bahan-bahan sembako pokok seperti beras, minyak goreng, kopi, teh, mie instan, garam dan gula sebagai bahan-bahan yang nantinya akan disatukan di dalam sejumlah tas yang berisi gabungan dari bahan-bahan tersebut. Tas ini yang kemudian akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya.

Pembagian sembako diutamakan diberikan kepada kaum duafa yang berpapasan dengan tim pembagi sembako dari PSM Unpad yang terbagi ke dalam tiga mobil. Berawal dari Unpad Dipatiukur, lalu ketiga mobil menyebar ke beberapa titik kota yang berbeda. 

Per mobilnya, terdapat sejumlah tas dan juga makanan bungkus yang nantinya akan didistribusikan tanpa keluar dari mobil, mengingat kondisi yang sedang ada. Pembagian sembako ini juga ditujukan untuk sebisa mungkin tidak menimbulkan keramaian sambil tetap memastikan seluruh sembako dapat dibagikan secara tuntas dalam kurun waktu tiga setengah jam.

Ivanna mengaku, bahwa ia tidak berekspektasi akan terjadinya kendala dalam pelaksanaan pendistribusian yang dilakukan pada hari Jumat itu. Namun ternyata, terdapat satu kendala yang dialami.

“Kami berusaha untuk bijak dalam membagikan sembako ini, karena kami tidak ingin membuat keramaian dalam situasi yang ada. Namun, ada kejadian saat kami sudah yakin tidak akan membuat keramaian, tetapi malah menimbulkan keramaian yang kami hindari dari awal”, ujar Ivanna.

Dari kendala yang muncul, tim pembagi sembako lebih berhati-hati lagi dalam membagikan sembakonya kepada kaum duafa yang dijumpai, agar tidak menimbulkan keramaian seperti yang terjadi sebelumnya.

Pada akhirnya, sembako telah habis dibagikan oleh seluruh tim pembagi sembako dari PSM Unpad. “Alhamdulillah, tujuan kita dapat tercapai dengan baik, saya bersyukur masih bisa melaksanakan bakti sosial walau dalam keadaan yang berbeda seperti ini”, tutup Ivanna.

Walaupun kali ini program bakti sosial PSM Unpad tidak dapat diselenggarakan seperti biasanya seperti pada tahun-tahun silam, tetapi dengan semangat yang ada dari para anggota PSM Unpad, kegiatan bakti sosial tetap dapat dilaksanakan dengan efektif. Kegiatan bakti sosial ini juga menjadi suatu harapan agar waktu yang sedang kita alami dapat segera membaik, dan kita semua bisa menikmati Hari Raya Idul Adha dengan mengingat akan pentingnya berbagi dengan sesama.

 

(Ridhadiyanti)