Konser Intern Ke-18 PSM Unpad “Nawasena: Satu Asa Lahirkan Indahnya Suara”


Also read in English
Aos dina Bahasa Sunda

[unpadchoir.com Bandung, 6/6/2023] Konser Intern PSM Unpad kembali diselenggarakan secara luring pada tanggal 31 Mei 2023 pukul 19.00 WIB di Grha Sanusi Hardjadinata, kampus Unpad Dipati Ukur. Konser ini merupakan Konser Intern PSM Unpad ke-18 yang bertajuk “Nawasena” yang melibatkan dua angkatan termuda yaitu angkatan 2021 dan 2022. Kegiatan kali ini dipersiapkan oleh angkatan 2022.

Konser Intern ini diharapkan dapat menghasilkan angkatan-angkatan baru yang memahami dan mengenal prinsip, nilai, juga kegiatan PSM Unpad. Selain itu, konser ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi angkatan muda dalam berpaduan suara khususnya di tingkat universitas.

Konser Intern tahun ini mengambil tema dari dari bahasa Sanskerta, yaitu “Nawasena” yang bermakna masa depan yang cerah. “Satu Asa Lahirkan Indahnya Suara” merupakan tagline dari konser ini. “Nawasena” menggambarkan keinginan anggota muda PSM Unpad untuk meraih masa depan yang cerah melalui perjuangan seluruh anggota tim konser dalam mengembangkan diri dalam nyanyian menjadi lebih baik.

Penampilan Sesi 'Indonesian Folk Song' Konser Intern Nawasena

HADIRNYA 5 SESI BARU PADA KONSER NAWASENA YANG MEMUKAU

Konser Nawasena memiliki perbedaan sesi dengan Konser Intern ke-17 “Senandika”. Pada Konser Senandika, hanya ada satu sesi ‘Klasik’ dan ada sesi ‘Broadway’, sedangkan pada tahun ini sesi ‘Klasik’ terbagi menjadi dua, yaitu ‘Historical Classical’ dan ‘Contemporary Classical’.

Kelima sesi yang ditampilkan terdiri dari Sesi ‘Historical Classical’ oleh Jasmine Azzahra Triatmojo; Sesi ‘Contemporary Classical’ oleh Muhammad Al Riyadh; Sesi ‘International Song’ oleh Ivanna Shelma Taofani; Sesi ‘Popular Song’ oleh Birgitta Fortune Mumpuni N.N; dan Sesi ‘Indonesian Folk Song’ oleh Bunga Denisa Nafarin.

 

Historical Classical

Pada sesi ini, terdapat lagu-lagu klasik dari era Medieval sampai era Romantic. Lagu-lagu pada historical classical cenderung mengikuti aturan dan konvensi tertentu yang dikembangkan selama periode waktu tertentu. Misalnya, lagu klasik pada era Barok memiliki pola harmoni yang khas, sementara pada era Romantic cenderung lebih ekspresif dan emosional.

 

Contemporary Classical

Lagu yang dibawakan pada sesi ini adalah lagu-lagu klasik kontemporer, yaitu lagu yang mempunyai komposisi yang lebih bebas dan chord yang pada umumnya digunakan juga tidak biasa. Gaya lagu klasik kontemporer cenderung menggabungkan berbagai pengaruh dan gaya musik dari periode sebelumnya.

 

International Song

Lagu yang dibawakan pada sesi international song sangat menarik yang dimana menyanyikan lagu dari berbagai negara seperti Brazil, Filipina,Swedia, dan India. Dengan pembawaan yang berbeda di setiap lagu karena setiap negara memiliki ciri khas lagu yang berbeda.

 

Popular Song

Pada sesi popular song, dibawakan lagu-lagu yang merupakan lagu yang banyak diketahui di masa kini. Menariknya, pada konser Nawasena tahun ini menampilkan lagu genre dangdut yang terhitung jarang dibawakan dalam paduan suara. Genre lain yang juga ditampilkan antara lain jazz, pop, dan disco pop.

 

Indonesian Folk Song

Sesuai dengan namanya, lagu yang dibawakan pada sesi Indonesian Folksong adalah lagu-lagu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang berbeda, yaitu Maluku, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Sesi ini ditampilkan dengan koreografi yang diambil berdasarkan tarian daerah asal setiap lagu.

 

TANGGAPAN ORANG-ORANG DI BALIK NAWASENA

Khairunnisa Inayah yang dikenal dengan sebutan Naya selaku ketua dari Konser Intern ke-18 PSM Unpad “Nawasena” memberikan kesan pesannya terhadap konser ini, “Kesan saya sebagai ketua terhadap konser nawasena yaitu konser ini sangat membekas di hati kami, bukan hanya penyanyi, tetapi seluruh komponen nawasena. Bagi kami angkatan 2022, Nawasena memiliki arti tersendiri, dimana Nawasena merupakan konser pertama bagi kami angkatan termuda. Dari Nawasena pun kami belajar arti kebersamaan, solidaritas, serta kekeluargaan. Pesan saya untuk angkatan selanjutnya, manfaatkan konser intern ini sebagai wadah untuk pengembangan diri baik di kepanitiaan maupun teknis bernyanyi dan membina rasa kepemilikan antar satu suara maupun angkatan.” ujar Naya.

Pemberian penghargaan oleh Arvin Zeinullah kepada Jasmine Azzahra Triatmojo sebagai konduktor Konser Intern Nawasena

Arvin Zeinullah selaku pelatih utama PSM Unpad memberikan tanggapan, “Konser intern merupakan konser yang dirindukan semua anak PSM. Konser tahun ini berbeda dibandingkan beberapa tahun terakhir yang dilaksanakan secara daring dan hybrid dengan situasi yang terbatas. Anggota konser intern sekarang juga semakin banyak dan hal ini merupakan sebuah momen yang bagus untuk PSM Unpad menempa anggota-anggotanya, terutama mahasiswa-mahasiswa Unpad agar memiliki karakter positif dan saat saya melihat adik-adik angkatan 2021 sampai 2022 di atas panggung dan bisa sampai ke tahap tersebut, itu sudah menjadi sebuah kebanggaan dan perasaan yang cukup untuk saya setelah melewati beberapa tahun yang berat bagi PSM.”

Arvin juga menambahkan dalam persiapan Konser Intern Nawasena seluruh anggota tim Nawasena telah berjuang dalam banyak hal mulai dari tenaga, waktu, bahkan materi. “Saya senang dengan melihat konser yang sudah diselenggarakan dengan full offline sesudah kegiatan pandemi yang menguras energi, tenaga dan waktu. Pesan untuk adik-adik sekalian jadilah anggota yang penuh syukur berterima kasih dan punya semangat yang tinggi untuk terus menjadi orang-orang yang lebih baik”

Dua dari lima konduktor, Bunga Denisa Nafarin dan Jasmine Azzahra Triatmojo juga turut memberikan kesan pesannya terhadap konser ini. “Selama proses berbulan-bulan kita latihan, bagi saya hasilnya sangat memuaskan. Saya sangat senang dengan penampilan teman-teman mulai dari sesi pertama sampai kita menyanyikan lagu terakhir pun saya bangga mendengar apa yang sudah kita latihkan dan pelajari selama ini. Konser ini menjadi langkah pertama bagi saya sebagai konduktor, juga langkah pertama bagi teman-teman angkatan 2022 sebagai penyanyi. Melalui konser ini juga, saya belajar banyak hal baru, salah satunya adalah bagaimana cara menyampaikan ilmu yang saya miliki kepada teman-teman. Saya cukup kaget di awal karena teman-teman angkatan tahun ini sudah banyak yang memiliki modal suara sehingga saat saya melatih, yang saya lakukan adalah terus mengulik. Dari awal kita bertemu di Rangkaian Penerimaan Anggota Baru (RPAB) sampai akhirnya tampil di panggung konser intern ini sangat terasa. Saya bangga dengan teman-teman, saya merasa ikut sukses dengan melihat perkembangan teman-teman dari awal perjalanan kita sampai hari ini.” tutur Bunga.

Penampilan Sambalado pada Sesi 'Popular Song' Konser Nawasena

Jasmine juga memberikan tanggapannya tentang konser intern dan berharap agar para penyanyi dapat terus berkembang dan belajar di PSM Unpad, “Terima kasih kepada teman-teman atas kesempatan ini untuk saya belajar menjadi konduktor yang lebih baik, menjadi guru yang lebih baik, dan menjadi saudara yang lebih baik. Saya berharap dapat bertemu dengan kalian lagi di kegiatan selanjutnya jika diberi kesempatan. Saya harap teman-teman terus berkembang dan belajar banyak dari PSM Unpad untuk memenuhi impian dan cita-cita kalian, karena saya yakin PSM Unpad memiliki banyak hal yang dapat membantu kita untuk berkembang, tidak hanya dalam bernyanyi atau organisasi, tetapi juga dalam banyak aspek kehidupan.”

Konser Intern memberikan kesan dan pesan yang menarik bagi para penyanyi, seperti yang diungkapkan oleh Alifatunnisa Hafidza atau biasa dipanggil Alifa selaku anggota PSM Unpad sekaligus bagian dari penyanyi konser intern “Jujur kesan konser intern kali ini benar-benar membekas pada diri saya pribadi dalam banyak hal. Seperti multitasking, manajemen waktu, dan menjaga kesehatan di tengah sibuknya aktivitas. Walaupun di tengah kesibukan yang ada, banyak teman-teman yang saling menguatkan, jadi rasanya senang. Pesannya semoga konser intern kedepannya bisa lebih baik lagi, semoga angkatan 2022 bisa lebih bonding satu sama lain, bonding dengan angkatan 2021 maupun angkatan-angkatan atas lainnya. Semoga kita bisa selalu kuat dan selalu berprogres di segala aktivitas PSM baik konser, RPAB, latihan, dan lain-lain.”

Anggi Rahma Wahyuni, Caroline Elizabeth Setiawan, Nadhira Afifah, Rosa Thalita Mangunsong