
Also read in English
Aos ogé dina Basa Sunda
Rapat Tengah Tahun PSM Unpad 2022 dilaksanakan pada Minggu, 31 Juli 2022. Karena pandemi, rapat-rapat sebelumnya diadakan secara virtual atau online. Namun, kegiatan PSM Unpad sedang bertransisi dari online kembali menjadi offline. Oleh karena itu, Rapat Tengah Tahun 2022 diadakan secara hybrid. Untuk peserta yang dapat hadir secara langsung atau offline datang langsung ke Kampus Dipatiukur di Bandung, dan untuk yang tidak dapat hadir secara offline mengikuti rapat ini melalui media Zoom Meeting.
Pelaksanaan RTT memiliki tujuan antara lain untuk mempertanggungjawabkan kegiatan dan program kerja kepengurusan, juga untuk mengevaluasi hasil kerja setiap divisi secara mendetail, membahas mengenai pencapaian dan hambatan-hambatan selama setengah periode, menampung saran dan masukan atas hambatan yang dimiliki baik itu dari anggota pengurus secara keseluruhan maupun dari Akang dan Teteh Steering Committee (SC) dan Tim Teknis, serta untuk mewujudkan kinerja masing-masing divisi yang lebih baik lagi.
“Manfaat terbesar dari pelaksanaan RTT adalah agar dalam setengah tahun sisa kepengurusan, evaluasi-evaluasi, hambatan, maupun kekurangan yang telah terjadi dapat berkurang bahkan mungkin tidak terulang kembali. Selain itu, dengan pelaksanaan RTT ini setiap anggota divisi bisa melihat progres, ataupun masalah dan hambatan yang terjadi pada divisi lain sehingga harapannya antar seluruh anggota dapat membantu dan saling bekerja sama, anggota kepengurusan memiliki wawasan yang lebih luas mengenai kondisi dari setiap divisi, bukan hanya terpaku pada divisi yang dijalankannya sehingga kepengurusan dapat berjalan lebih baik” ujar Dyah Fazriya yang merupakan salah satu Steering Committee (SC) PSM Unpad.
Kegiatan RTT tahun ini juga dilaksanakan berdasarkan urgensi di masa transisi kegiatan dari online menjadi offline. “Kabinet Progressio tahun ini banyak sekali melakukan penyesuaian, dari bentuk hingga sistem organisasi. Sejauh ini saya bersyukur dan ingin mengapresiasi kinerja Kabinet Progressio dalam mengupayakan kembali berjalannya aktivitas PSM Unpad seperti sedia kala” tambah Birgitta selaku Ketua PSM Unpad.
Rapat Tengah Tahun ini dihadiri oleh semua divisi, Steering Committee (SC), dan Tim Teknis. Rapat Tengah Tahun ini dibuka dengan sambutan oleh Birgitta dan Tsabita sebagai Ketua dan Wakil Ketua PSM Unpad. Ketua dan Wakil Ketua juga membacakan dan menjelaskan peraturan dari RTT, dan juga agenda RTT tahun 2022 ini. Agenda selanjutnya yaitu presentasi yang dibawakan oleh sepuluh divisi, yang berisi program-program divisi tersebut, hasil kerja dari tiap-tiap programnya, dan juga tantangan dan hambatan dari setiap programnya.
Presentasi terbagi menjadi dua sesi presentasi yang dimana pada akhir tiap sesinya terdapat dua sesi tanya jawab dengan tiga penanya pada setiap sesinya, berkaitan dengan poin-poin yang telah disampaikan pada pemaparan divisi. Presentasi sesi pertama diawali dengan pemaparan dari Ketua dan Wakil Ketua, lalu dilanjutkan oleh Divisi Sekretaris, Divisi Finance, Divisi Entrepreneurship and Business Development (ENBD), Divisi Eksternal, Divisi Internal, Divisi Choral Development, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Mengingat agenda yang sudah berlangsung sangat lama, permainan kuis diadakan sebelum melanjutkan sesi berikutnya. Kuis ini adalah cara yang bagus untuk mencairkan suasana. Sesi ini benar-benar berhasil mengembalikan energi semua peserta.
Usai sesi permainan, rapat dilanjutkan dengan presentasi sesi kedua dari Divisi Project Development, Divisi Research and Development, Divisi General Affairs, dan Divisi Media Promotion and Creative Branding (MPCB), serta diakhir juga dengan sesi tanya jawab.
Berdasarkan hasil dari laporan RTT yang disampaikan, secara keseluruhan kinerja Kabinet Progressio selama setengah tahun kepengurusan sudah cukup baik. Namun, pastinya terdapat kekurangan-kekurangan baik dari masing-masing divisi maupun secara keseluruhan, mengingat pada masa transisi seperti ini.
“Hambatan terbesar yang kami alami mungkin berputar pada masa transisi yang terjadi yakni transisi dari kegiatan daring ke kegiatan luring. Hal ini menjadikan kami sangat menyadari akan sumber daya PSM saat ini, baik dari sisi organisasi maupun teknis bernyanyi. Kendala ini tentu membuat kami lebih memperhatikan dan terus mengevaluasi strategi dan kami dalam mengolah sumber daya ini” ujar Tsabita selaku Wakil Ketua PSM Unpad. Hambatan ini dapat diatasi dengan menjalin komunikasi yang baik dan juga sikap kritis dari seluruh elemen kepengurusan.
Setelah dilaksanakannya RTT ini diharapkan seluruh anggota dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah terjadi bisa lebih aktif lagi dan lebih kritis dalam menghadapi permasalahan yang ada. Hal-hal tersebut diperlukan supaya semoga program-program psm yang tersisa dapat terlaksana dengan baik. “Harapan saya untuk setengah tahun kedepan adalah agar seluruh anggota dapat mempertahankan daya juang dan komitmen dalam berkegiatan, memiliki rasa ingin belajar yang tinggi, dan dapat melakukan pembenahan yang baik bagi PSM Unpad” pungkas Birgitta.
Natania Putri