Read also in English
(unpadchoir.com, 28/2/2019) Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (PSM Unpad) kembali lagi dengan salah satu konser rutin tiap tahunnya, yaitu Konser Intern. pada tahun baru ini, Konser Intern adalah konser yang diselenggarakan oleh dua angkatan termuda PSM Unpad. Pada Konser Intern tahun ini, angkatan 2017 dan 2018 yang akan berkolaborasi bersama.
Adalah hal yang baru dan menyenangkan bagi angkatan termuda PSM Unpad dalam prosesnya mengenal prinsip, nilai, dan aktivitas PSM Unpad lebih lanjut. Konser ini merupakan sarana pembelajaran bagi angkatan termuda PSM Unpad dalam dunia paduan suara tingkat universitas; dimulai dari latihan yang rutin setiap minggunya, sampai keberagaman lagu yang dipelajari serta ditampilkan pada konser ini.
Tidak seperti mahasiswa lain, liburan bukan menjadi alasan bagi para anggota muda PSM Unpad ini untuk kembali ke Jatinangor untuk melanjutkan rutinitas paduan suaranya. Kurang lebih sudah minggu ke-5 sejak latihan perdana yang dilaksanakan pada 14 Januari 2019 lalu.
Konser Intern PSM Unpad ke-14 ini bertajuk “Euphonious Chorale”, bersama dengan tagline-nya, “Let The Chorus Brings You to Joy.” merupakan harapan untuk penonton bisa merasakan kebahagiaan dari harmoni yang akan disajikan.
Mempertahankan Kemerduan Paduan Suara
Terdapat sesuatu yang unik pada Konser Intern tahun ini yaitu semua konduktor berasal dari angkatan 2015 dan hanya ada satu dari empat konduktor yang pernah menjadi konduktor di Konser Intern sebelumnya. Ini berarti bahwa tiga dari empat konduktor masih sangat baru dalam pengalamannya menjadi konduktor Konser Intern.
Salah satu dari ketiga konduktor tersebut, Kang Nauval Revy Faradis, yang mengonduk sesi Popular Song, berkata bahwa tantangan dari menjadi konduktor konser itu ada pada tingkat kesulitan lagu-lagunya dan penyanyinya, “Tingkat kesulitan dari lagunya itu berbeda, antara job atau kegiatan-kegiatan PSM Unpad lainnya dengan kegiatan Konser Intern, apalagi bisa dilihat dari tim intern yang lebih banyak penyanyinya; sampai ratusan. Jadi, merupakan sebuah tantangan bagi aku dan teman2 konduktor lainnya untuk bisa melatih ratusan penyanyi agar bisa membentuk dan konser yang maksimal,” ujar mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad ini.
Konduktor sesi Indonesian Folksong, Teh Bilqist, berharap sesinya dapat memberikan kesan yang tersendiri kepada para penonton, juga dalam proses latihannya beliau berharap agar semua aspek dari konser ini berjalan secara lancar dengan segala tanggung jawab yang harus dipikul serta tantangan-tantangannya.
Namun dari tantangan-tantangan itu, tidak menghentikan mereka dari melaksanakan mandat yang diberikan kepada mereka, yaitu berusaha sebaik-baiknya untuk melatih para anggota muda dan untuk memastikan bahwa tim konser akan dapat memberikan kinerja terbaiknya di bulan April mendatang.
(Connie M. dan Ridhadiyanti)