PSM Unpad yang Lebih Baik dengan Kabinet Apresiatif!

Setiap tahunnya PSM Unpad selalu melaksanakan Musyawarah Besar untuk menutup periode kepengurusan. Untuk menutup Kepengurusan Kabinet Beraksi, Musyawarah Besar 2017 dilaksanakan di Aula Gedung B Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran Jatinangor pada hari Sabtu (16/12) lalu. 

Terdapat beberapa agenda dalam kegiatan yang dihadiri oleh para anggota dan alumni aktif dari PSM Unpad ini. Dibuka dengan Laporan Pertanggung Jawaban dari Kabinet Beraksi 2017, seluruh partisipan Musyawarah Besar memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya dalam kegiatan ini. 

Vanda Sekar Yanti, selaku Ketua PSM Unpad 2017 mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen PSM Unpad yang sudah membantunya selama ini. Ia juga mengungkapkan kesannya setelah satu tahun menjabat sebagai Ketua PSM Unpad dan bekerja bersama Kabinet Beraksi. “Rasanya sangat luar biasa ya. Banyak tantangan dan rintangan yang datang, suka duka juga selalu kita jalani bersama. Tapi dari sanalah kita mendapatkan banyak pembelajaran hidup baik untuk diri kita pribadi, dan juga untuk organisasi,” ungkapnya. 

“Saya juga merasa sangat senang bisa bekerja bersama Kabinet Beraksi. Terima kasih atas segala kerja kerasnya dan upaya terbaik yang sudah kalian berikan untuk PSM. Intinya saya sangat senang bisa menjaga PSM bersama Kabinet Beraksi,” tambahnya.

Setelah agenda Laporan Pertanggung Jawaban dari Kabinet Beraksi, kegiatan dilanjutkan dengan Laporan Pertanggung Jawaban dari Tim Teknis PSM Unpad yang diwakili oleh Karisman Ferdinandus, Tenor 2 2009. 

Agenda terakhir dari Musyawarah Besar 2017 adalah pemilihan Ketua PSM Unpad 2018. Setelah melalui beberapa tahap penyisihan, terdapat tiga kandidat Ketua PSM Unpad 2018 yaitu, Dewi Mayangsari, Ahmad Aldi Purnama, dan Arie Cipta Laras Metti. Di dalam agenda ini, setiap kandidat memaparkan visi dan misinya lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama seluruh partisipan Musyawarah Besar.

Berbeda dengan pemilihan Ketua PSM Unpad sebelumnya, pada tahun ini seluruh partisipan bermusyawarah untuk menentukan Ketua PSM Unpad yang paling tepat guna PSM Unpad yang lebih baik. Setelah melalui beberapa tahap, akhirnya tecapailah mufakat bahwa Ketua PSM Unpad 2018 adalah Ahmad Aldi Purnama dengan Kabinet Apresiatif.

 “Arti dari Kabinet Apresiatif sangat berhubungan dengan nilai yang ingin saya berikan untuk PSM Unpad. Nilai tersebut adalah PSM Unpad yang saling menghargai dan saling mengapresiasi satu sama lain. Karena saat kita sudah saling mengapresiasi kinerja satu sama lain berarti kita sudah menyiarkan energi positif untuk sesama yang dapat membuat suasana organisasi lebih nyaman dan lebih menyenangkan ke depannya,” jelas mahasiswa Fakultas Teknik Geologi yang biasa dipanggil Aldi ini.

Aldi juga berharap agar PSM Unpad dapat menjadi organisasi yang lebih baik di bawah pimpinannya. Ia menjelaskan bahwa akan ada banyak inovasi dan terobosan baru darinya dan Kabinet Apresiatif untuk PSM Unpad selanjutnya. 

Andhika Abdul Razzaaq, salah satu alumni aktif PSM Unpad yang hadir dalam kegiatan ini berpesan bahwa melalui kegiatan ini, seluruh elemen PSM Unpad dapat belajar dari kesalahan yang sudah terjadi sebelumnya. Ia juga berharap semoga dengan Kabinet Apresiatif, PSM Unpad dapat menjadi organisasi yang lebih baik dari sebelumnya. “Semoga kepengurusan selanjutnya dapat terus berbenah diri dan tidak mudah puas dengan apa yang sudah dicapai. Teruslah gali dan cari sesuatu yang baru agar PSM Unpad juga bisa menjadi organisasi yang lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya. 

(Maharani Praphesti)